Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus memperkuat peran komunitas literasi di berbagai pelosok daerah melalui program pendampingan yang berkelanjutan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa semangat membaca dan menulis tetap tumbuh meskipun berbagai komunitas literasi harus berjuang dengan sarana dan sumber daya yang terbatas.
Pada 27 November 2025 Balai Bahasa Provinsi DIY melaksanakan pendampingan lanjutan di TBM Malowopati, Kulwo, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan memetakan kebutuhan komunitas, memperkuat tata kelola, serta mendukung perencanaan program yang lebih terarah.
Kegiatan di TBM Malowopati menghadirkan dua narasumber, yaitu Indra Suryanto (Ketua Forum TBM DIY) dan Tri Sudaryani (Ketua Forum TBM DIY Kabupaten Gunungkidul). Dua narasumber tersebut membagikan pengalaman mengenai strategi pengelolaan manajerial komunitas literasi agar mampu bertahan dan berkembang dari tingkat akar rumput.
Pendampingan ini diharapkan tidak hanya membantu komunitas dalam aspek manajerial administratif, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada para pegiat literasi yang selama ini bekerja dengan ketekunan dan dedikasi tinggi. Melalui langkah-langkah ini, Balai Bahasa Provinsi DIY berkomitmen menjaga asa literasi di tengah masyarakat dan memastikan bahwa kegiatan literasi tetap dapat diakses oleh warga, termasuk di wilayah pelosok yang kadang terlupakan.
Dengan pendekatan yang kolaboratif, Balai Bahasa Provinsi DIY meyakini bahwa literasi bukan hanya tentang menyediakan buku, melainkan juga tentang menghadirkan ruang belajar yang hangat, inklusif, dan memberdayakan masyarakat di berbagai lapisan.
