Informasi

Panitia Festival Digital Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar taklimat di Aula Sutan Takdir Alisjahbana, Selasa (14/3/2023). Taklimat dihadiri oleh para juri festival serta guru dan siswa dari sekolah peserta festival.
Kegiatan taklimat ini merupakan tindak lanjut dari dirilisnya Petunjuk Teknis (Juknis) Festival Digital Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional Tahun 2023 oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada kegiatan taklimat ini, panitia mengupas tuntas ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Juknis Festival meliputi ketentuan umum festival, kriteria khusus, kriteria penilaian, serta puisi wajib dan puisi pilihan.
Koordinator Kegiatan Festival Digital Musikalisasi Puisi Balai Bahasa Provinsi DIY, Dra. Sri Sabakti, M.Hum. menyampaikan bahwa seluruh ketentuan yang diatur dalam juknis harus dipatuhi peserta festival. Peserta harus membawakan puisi yang sudah ditetapkan yaitu satu puisi wajib “Sebuah Kota” karya Ahda Imran serta satu puisi pilihan.
Puisi pilihan yang dapat dipilih peserta yaitu “Aku Terus Berjalan” karya Tjak S. Parlan, “Epitaf di Batas Kota” karya Ibe S. Palogai, “Kota Luka” karya Indrian Koto, “Kota dan Kau” karya Frischa Aswarini, “Kota yang Terkunci dari Dalam” karya Deddy Arsya, “Berilah Aku Kota” karya Subagio Sastrowardoyo, “Pagi Ini Aku Pulang” karya Gody Usnaat, “Di Tepi Kanal” karya Ratna Ayu Budhiarti, “Aku dan Debu” karya M. Taslim Ali, serta “Kota yang Berpura-pura” karya Toto St. Radik.
Setelah mendapatkan materi mengenai ketentuan festival, para peserta kegiatan mendapatkan materi dari narasumber taklimat yang juga merupakan juri festival. Narasumber yang hadir pada taklimat ini yaitu Agus Leylur, Novi Budhianto, dan Ari Blothong.
Sebagai ajang kupas tuntas, sesi pemaparan narasumber diikuti dengan sesi diskusi. Pada sesi diskusi ini, para peserta diberi kesempatan seluas-luasnya untuk bertanya kepada panitia atau kepada narasumber mengenai teknis festival musikalisasi puisi.
Festival musikalisasi puisi ini merupakan kegiatan tahunan sebagai ajang untuk menampilkan salah satu hasil pembinaan sastra yang telah dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi DIY. Tahun 2023, sebanyak 35 sekolah mendaftar sebagai peserta festival. Balai Bahasa Provinsi DIY akan memilih sebanyak lima peserta terbaik. Peserta terbaik akan memperoleh piagam dan uang pembinaan. Selanjutnya, Balai Bahasa Provinsi DIY akan mengirimkan dua tim terbaik sebagai perwakilan provinsi untuk mengikuti Festival Digital Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional Tahun 2023. (rhy/afn/son)