Pada tanggal 18 Oktober 2024, Balai Bahasa Provinsi D.I. Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialiasasi dan Tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi Pemangku Kepentingan. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Rohan Jogja, Jalan Raya Janti 336, Banguntapan, Bantul. Kegiatan diikuti oleh 55 orang peserta yang terdiri atas para pemangku kepentingan dari perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan dari media massa.
Acara sosialisasi UKBI ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd. Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa mengajak kepada seluruh peserta untuk mengikuti paparan sosialisasi UKBI secara seksama. Para peserta juga diajak dan diberi kesempatan untuk mengikuti tes UKBI. Tes UKBI dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi para pemangku kepentingan untuk mengimbaskan kembali hasil sosialisasi ini kepada masyarakat lainnya. Dalam kesempatan berikutnya, Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY menyerahkan piagam penghargaan kepada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan. Penghargaan diterima oleh Ketua Program Studi PBSI UAD, Roni Sulistiyono, M.Pd.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan, yakni Drs. Suhirman, M.Pd., Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dan Roni Sulistiyono, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan. Pada kesempatan itu, Bapak Suhirman menyampaikan pentingnya literasi bagi generasi muda, sedangkan Bapak Roni Sulistiyono menyampaikan praktik baik pelaksanaan UKBI di Universitas Ahmad Dahlan yang sudah berlangsung sejak 2007. Setiap mahasiswa yang akan menempuh ujian akhir di program studinya harus dapat melampirkan sertifikat UKBI dengan skor minimal 550.
Acara inti dalam kegiatan ini adalah sosialisasi UKBI Adaptif yang disampaikan oleh Mulyanto, tim KKLP UKBI Balai Bahasa Povinsi DIY. Sosialisasi UKBI diawali dengan pembuatan akun tes bagi para peserta. Beberapa peserta yang sudah pernah mengikuti tes UKBI tidak perlu membuat akun lagi, mereka tinggal menjadwalkan tes. Sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian teknis-teknis pelaksanaan UKBI, termasuk teknis mengerjakan soal-soal tes.
Tepat pukul 13.00 para peserta telah siap mengerjakan tes UKBI. Beberapa peserta sempat terkendala jaringan internet, khususnya seksi mendengarkan. Kendalanya berupa hilangnya suara pada monolog atau dialog. Akan tetapi, hal itu tidak berlangsung lama. Para peserta sudah menyiapkan cadangan paket data untutk menanggulangi gangguan internet yang mungkin terjadi. Hasil yang diperoleh para peserta sangat baik. Seorang peserta, dosen Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Haryanto, S.S., M.A. memperoleh predikat istimewa. Predikat ini merupakan predikat tertinggi dalam kemahiran berbahasa Indonesia.
Dari Sosialiasasi dan tes UKBI ini para peserta diharapkan dapat menginformasikan ihwal UKBI kepada orang lain. Para peserta setidak-tidaknya dapat menyampaikan informasi keberadaan laman UKBI (ukbi.kemdikbud.go.id) kepada masyarakat yang membutuhkan. (AJP)