Pada tanggal 20 September 2023, Balai Bahasa Provinsi D.I. Yogyakarta melakukan Sosialiasasi dan Audiensi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) yang beralamat di Jalan Batikan UH-III/1043, Yogyakarta.
Selain tim UKBI dari Balai Bahasa Provinsi D.I. Yogyakarta, kunjungan tersebut juga dihadiri oleh tim UKBI dari Pusat Pembinanan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sosialiasasi dan audiensi di UST ini diikuti Wakil Rektor I dan para dosen dari Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris.
Dalam kegiatan tersebut dipandu oleh Bapak Nanang Bagus Subekti dari UST dan diawali sambutan selamat datang dari Dr. Heru Wijaya Santosa, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selanjutnya, sambutan dari Balai Bahasa Provinsi D.I. Yogyakarta diwakili oleh Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd., Kepala Balai Bahasa Provinsi D.I. Yogyakarta. Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi D.I. Yogyakarta memaparkan tiga program prioritas, yaitu pelestarian bahasa daerah, literasi yang di dalamnya ada UKBI, dan penginternasionalan bahasa Indonesia. Melalui tiga program prioritas tersebut, Kepala Balai Bahasa Provinsi D.I. Yogyakarta berharap dapat dilakukan kerja sama antara UST dan Balai Bahasa Provinsi DIY.
Dalam acara inti, paparan sosialisasi UKBI Adaptif dilakukan oleh Winarti, M.Hum. dari Pusat Pembinanan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Dalam paparannya, Ibu Winarti menjelaskan bahwa UKBI Adaptif ini berbeda dengan UKBI yang sebelumnya. UKBI Adaptif memiliki tiga keunggulan, yaitu andal (presisi tinggi), efektif (dapat dilaksanakan di mana pun), dan efisien (bergantung pada estimasi kemampuan peserta). Beliau juga menyarankan untuk mengikuti simulasi UKBI terlebih dahulu sebelum mengikuti UKBI Adaptif. Simulasi UKBI ini tidak berbayar dan dapat dikelola secara mandiri oleh UST.
Dari Sosialiasasi dan Audiensi UKBI ini, Wakil Rektor I, Dr. Yuli Prihatni, M.Pd. sangat mendukung pelaksanaan UKBI Adaptif di UST. Beliau menginginkan UKBI Adaptif dapat diikuti oleh para dosen di UST terlebih dahulu, sedangkan untuk mahasiswa UST diwajibkan mengikuti simulasi UKBI yang tidak berbayar. Simulasi UKBI ini nanti akan dikelola Pusat Bahasa UST. Akan tetapi, ke depan, mahasiswa UST juga diwajibkan memiliki sertifikat UKBI sebagai pendamping ijazah. (ajp)
