Seluruh unsur di Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta diminta untuk memiliki pemahaman dan tujuan yang sama serta selaras dalam melaksanaan program kerja Balai Bahasa. Pesan tersebut disampaikan Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd., saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Sinkronisasi Ketatalaksanaan Balai Bahasa Provinsi DIY di Artotel Yogyakarta, Sabtu (28/01/2023).
“Setelah mengikuti kegiatan sinkronisasi ini, semua unsur meliputi manusianya, programnya, dan apa pun harus sepemahaman, selaras, dan satu tujuan ,” tegas Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY juga memaparkan 9 poin penting dalam pelaksanaan program kerja, yaitu latar belakang kebijakan, tujuan, anggaran, perencanaan, pengawasan, daya dukung internal dan eksternal, publikasi, evaluasi, serta rekomendasi.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Umum Balai Bahasa Provinsi DIY, Linda Candra Ariyani, S.E., M.M., menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi Ketatalaksanaan 2023 ini merupakan salah satu upaya Balai Bahasa Provinsi DIY dalam penertiban penyusunan standar prosedur pelaksanaan kegiatan. Melalui kegiatan sinkronisasi ini diharapkan akan tercipta kondisi yang efektif, efisien, serta pegawai Balai Bahasa Provinsi DIY menjadi pegawai yang mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing, mandiri, kompeten, serta berintegritas tinggi.
Agenda dalam kegiatan Sinkronisasi Ketatalaksanaan yang akan berlangsung selama 3 hari ini antara lain sosialiasi Prosedur Operasional Standar (POS) Balai Bahasa Provinsi DIY, paparan program kerja Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP), pemaparan program kerja humas serta data dan informasi, sosialisasi penerapan SKP, sosialisasi penyusunan peta risiko, paparan program kerja Ikatan Duta Bahasa, sosialisasi Standar Biaya Masukan 2023, serta paparan praktik baik ZI WBK. (rhy/afn/mrs)