Program siniar Klinik Bahasa dan Sastra kembali digelar di BBGTK DIY pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 15.00—16.00. Acara ini menghadirkan Rooselina Ayu Setyaningrum, M.Pd. dan Hanny Luvytasari, S.S., S.I.P., M.A. selaku pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Kemendikdasmen serta anggota Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) sebagai narasumber. Pada kesempatan tersebut, narasumber membahas keseruan menjadi pengajar BIPA. Keseruan yang mereka rasakan, antara lain, ialah menjalin pertemanan lintas negara, merasakan momen berbuka puasa di luar negeri, serta memperoleh wawasan baru mengenai budaya dan kehidupan dari berbagai negara.
Diskusi ini juga menyinggung dibukanya seleksi pengajar BIPA Kemendikdasmen. Syarat-syarat yang perlu dipenuhi oleh calon pengajar BIPA meliputi berkewarganegaraan Indonesia, berumur 25—50 tahun, memiliki sertifikat UKBI, memiliki kemampuan berbahasa asing, tidak sedang menempuh studi S-2, dan berkomitmen untuk siap ditempatkan di negara mana pun.
Sebagai penutup, kedua narasumber berpesan agar para calon pengajar BIPA tidak ragu untuk mencoba mendaftar seleksi. Menurut mereka, kesempatan mengajar BIPA di luar negeri merupakan kebanggaan sekaligus bentuk kontribusi dalam menginternasionalkan bahasa Indonesia. Bagi yang belum berpengalaman, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri melalui komunitas, pelatihan, dan jejaring bersama para pengajar BIPA, seperti APPBIPA, sehingga lebih siap mengikuti seleksi pada masa mendatang.