Yogyakarta, 9 Desember 2025 — Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kundha Kabudayan bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Simulasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) pada Selasa (9/12). Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kesiapan peserta dalam menghadapi UKBI ini digelar di Laboratorium Komputer Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Kota Yogyakarta, Kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Simulasi dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni sesi pertama pukul 08.00, sesi kedua pukul 10.00, dan sesi ketiga pukul 13.00. Setiap sesi diikuti oleh peserta dari berbagai instansi dan kalangan, mulai dari ASN, tenaga pendidik, hingga masyarakat umum yang ingin mengukur kemahiran berbahasa Indonesia melalui laman simulasiukbi.kemendikdasmen.go.id.
Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno Wigiarti, S.I.P., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan kerja maupun pelayanan publik. “Kami berharap simulasi ini membantu peserta memahami struktur dan bentuk soal UKBI, sehingga mereka lebih siap ketika mengikuti tes resmi,” ujarnya.
Sementara itu, tim UKBI Balai Bahasa Provinsi DIY yang hadir sebagai narasumber, Mulyanto, menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara sekaligus sarana komunikasi profesional. “UKBI menjadi instrumen yang objektif untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia. Hasil UKBI linier dengan tingkat literasi kita. Jika literasi kita baik, UKBI kita juga baik. Melalui simulasi ini, kami ingin memperluas akses masyarakat terhadap layanan peningkatan kompetensi bahasa,” terangnya.
Kegiatan berjalan lancar di ketiga sesi dan mendapat respons positif dari para peserta. Mereka mengaku terbantu dengan simulasi yang memberikan gambaran langsung mengenai alur tes, jenis soal, hingga pengelolaan waktu.
Melalui kegiatan ini, Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta dan Balai Bahasa Provinsi DIY berkomitmen untuk terus memperkuat literasi bahasa Indonesia sebagai bagian dari peningkatan layanan publik serta pengembangan sumber daya manusia di Kota Yogyakarta.