Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan, Balai Bahasa Provinsi DIY menggelar kegiatan Sidang Komisi Bahasa Daerah (SKBD) Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan pada 15—16 Agustus 2024 di Balai Bahasa Provinsi DIY ini merupakan tahap akhir dari rangkaian pengusulan kosakata bahasa daerah menjadi bagian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pada tahapan sebelumnya, tim KKLP Perkamusan dan Peristilahan, Balai Bahasa Provinsi DIY telah melakukan inventarisasi kosakata bahasa daerah di lima wilayah yang ada di Provinsi DIY, yaitu Gunungkidul, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta. Adapun kosakata yang diinventarisasi ialah kosakata yang berhubungan dengan wayang dan gamelan. Tema tersebut dipilih karena ditengarai banyak kosakata wayang dan gamelan yang berpotensi untuk menjadi “warga” kosakata bahasa Indonesia.
Hasil inventarisasi kemudian didiskusikan bersama para pakar dalam Lokakarya Pemerkayaan Kosakata pada 29—30 Mei 2024 di Hotel Grand Rohan Jogja. Melalui lokakarya tersebut diperoleh kosakata terverifikasi, yaitu sejumlah 288 kosakata. Data itulah yang kemudian diajukan pada proses selanjutnya, yaitu SKBD. Tahap SKBD dilakukan untuk memeriksa dan memberi umpan balik atas hasil verifikasi kosakata yang merupakan hasil inventarisasi dalam lokakarya.
Pada SKBD tahun 2024, Balai Bahasa Provinsi DIY mengundang dua verifikator KBBI dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu Dwi Sutana, M.Hum. dan Rinda Yosa, S.S. Bersama tim verifikator itulah tim KKLP Perkamusan dan Peristilahan membahas satu per satu kata secara mendetail. Pada tahap ini juga diperiksa kesesuaian kelas kata dengan definisi, konteks, serta ketepatan lafal. Kosakata hasil SKBD ini nantinya akan diinput melalui aplikasi Kompilasi Kamus. (NYT)
