SIARAN PERS
Seminar Nasional Hari Bahasa Ibu Internasional
Yogyakarta, 13 Maret 2023- Bahasa ibu merupakan bahasa pertama yang dipelajari oleh setiap individu sejak lahir. Oleh karena itu, melestarikan bahasa ibu menjadi penting dalam mempertahankan identitas dan kekayaan budaya suatu bangsa. Demikian halnya dengan bahasa Jawa. Dalam sejarahnya, bahasa Jawa menjadi bahasa resmi pada masa Kerajaan Majapahit. Pada masa itu banyak karya sastra, naskah, dan dokumen penting yang ditulis dalam bahasa Jawa. Bahasa Jawa pada masa itu sudah mampu mengungkapkan konsep-konsep ilmiah, seperti tata surya dan astronomi.
Pada masa kini, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), banyak kosakata dan istilah bahasa Jawa yang sudah tidak sesuai. Hal ini dikarenakan banyak produk lokal kita yang telah menggunakan teknologi Barat lengkap dengan nama dan istilahnya. Dengan demikian, bahasa Jawa menjadi keinggris-inggrisan.
Menanggapi hal tersebut, Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar Seminar Nasional Hari Bahasa Ibu Internasional dengan tema “Bahasa Jawa sebagai Saka Guru Penyesuaian Masyarakat terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Arus Budaya Lokal”.
Acara seminar yang digelar pada 13 Maret 2023, pukul 11.30—15.00 di Karaton Kilen (kediaman Sri Sultan HB X) ini menghadirkan dua narasumber, yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas yang akan memaparkan “Bahasa Jawa dalam Perkembangan Iptek dan Produk Budaya Lokal” dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, dengan materi “Upaya Pemerintah Pusat dalam Pelestarian dan Pelindungan Bahasa Daerah yang Selaras dengan Perkembangan Iptek”. Pemaparan materi oleh kedua narasumber dimoderatori Kepala Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dwi Pratiwi.
Acara ini dihadiri oleh 100 peserta undangan dari pemangku kepentingan. Sementara itu, khalayak dapat menyaksikan seminar ini melalui kanal YouTube JITV Pemda DIY dan YouTube balaibahasaprovinsidiy.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan bahasa ibu di satu sisi dan di sisi lain menjawab tantangan akan kebutuhan kosakata dan istilah baru yang sesuai dengan perkembangan iptek. (hps)
Tim Humas Balai Bahasa Provinsi DIY
Laman: balaibahasadiy.kemendikdasmen.go.id
Instagram: Balai Bahasa Provinsi DIY
Facebook: Balai Bahasa Provinsi DIY
Twitter: @balaibahasadiy
Youtube:@balaibahasaprovinsidiy
