Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Selebrasi Krida Duta Bahasa untuk Aktivis Kampus dan Sekolah Penggerak Literasi pada Rabu (23/10/2024). Acara yang berlangsung di aula Balai Bahasa Provinsi DIY ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd..
Dalam acara tersebut, dua pembicara yaitu Mister Mau dan Whira Purnama Rizki menyampaikan materi seputar literasi dan cara meraih prestasi. Selain pemaparan materi, acara juga diisi dengan sosialisasi aplikasi Bejaji dan pengenalan Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas).
“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para aktivis penggerak literasi di kampus dan sekolah yang telah berkontribusi dalam memajukan budaya literasi di DIY,” ungkap Dwi Pratiwi dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa peran aktivis literasi sangat penting dalam mendukung program-program literasi yang dicanangkan pemerintah.
Mister Mau, salah satu pembicara yang juga dikenal sebagai penulis, memaparkan pentingnya konsistensi dalam mengembangkan gerakan literasi. “Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan mengaplikasikan informasi dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sementara itu, Whira Purnama Rizki membagikan tip dan strategi meraih prestasi melalui kegiatan literasi. Ia menekankan bahwa prestasi bisa diraih melalui berbagai jalur, salah satunya melalui karya tulis dan penelitian berbasis literasi. Ia juga menambahkan bahwa berjejaring atau berorganisasi berperan penting dalam meningkatkan prestasi.
Dalam kesempatan yang sama, peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi Bejaji, sebuah platform digital yang dikembangkan untuk mendukung gerakan literasi di DIY. Aplikasi ini menyediakan berbagai konten edukatif dan interaktif terkait bahasa Jawa yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat. (BAH)