Balai Bahasa Provinsi DIY menyelenggarakan Rapat Kerja Optimalisasi Manajemen Aset yang dilaksanakan di Hotel Grand Rohan Jogja pada 29 November 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi DIY dan diikuti oleh 6 staf pengelola Barang Milik Negara (BMN) serta 2 perwakilan dari LLDIKTI Wilayah V DIY.
Linda Candra Ariyani selaku Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi DIY dalam sambutannya mengimbau agar seluruh peserta memahami tata kelola aset secara lebih baik sehingga proses administrasi dan prosedur terkait aset bisa berjalan sesuai aturan yang berlaku serta dapat mengoptimalkan penggunaan aset yang ada demi kepentingan bersama.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk diskusi untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi semua aset yang ada, meliputi bentuk, ukuran, fisik, dan legal. Selain itu, diskusi juga dilakukan untuk mengetahui nilai pasar atas tiap-tiap aset yang mencerminkan manfaat ekonomis, kesesuaian pemanfaatan aset dalam hal peruntukan, serta terciptanya suatu sistem informasi administrasi yang efektif dan efisien dalam pengelolaan aset.
Setelah acara pembukaan selesai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan materi yang disampaikan oleh pembicara dari LLDIKTI V DIY. Beliau menyampaikan materi tentang manajemen pengelolaan aset yang salah satu topik utamanya adalah pentingnya pengelolaan aset menuju tata kelola yang transparan dan akuntabel melalui pengelolaan yang cepat, cermat, akurat dan tepat. Dalam paparannya, beliau juga menjelaskan secara rinci aset-aset yang boleh dan tidak boleh dihapus, serta prosedur yang harus diikuti untuk penghapusan aset tersebut. Beliau juga membahas tata cara administrasi terkait pengelolaan aset, mulai dari pencatatan hingga penilaian, pemeliharaan, dan penghapusan aset. Prosedur ini mencakup langkah-langkah yang jelas untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset.
Pada sesi selanjutnya, Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi DIY memimpin sesi diskusi dengan beberapa topik, meliputi program kerja tim BMN, uraian tugas tim BMN yang menyangkut dengan sapras dan perlengkapan kantor, serta pola penyusunan laporan BMN. Disela pemaparan materi, dibuka sesi tanya jawab bagi seluruh peserta untuk menyampaikan pertanyaan ataupun saran berhubungan dengan penyusunan program kerja. (MRS)