Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Bimbingan Teknis dan Koordinasi Penerjemahan dan Penyusunan Ilustrasi di The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta, Senin–Rabu (29–31/5/2023). Kegiatan ini merupakan langkah persiapan untuk penerjemahan cerita anak berbahasa Jawa ke bahasa Indonesia serta penyusunan ilustrasi cerita anak tersebut.
Pelaksanaan kegiatan bimtek ini bertujuan untuk memberikan materi mengenai tata bahasa Jawa
dan Indonesia serta materi penerjemahan bagi penulis. Materi-materi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai bekal untuk memperbaiki naskah sumber serta menerjemahkan naskah ke dalam bahasa Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan materi penyusunan ilustrasi cerita anak kepada tim ilustrator sebagai bekal tim ilustrator dalam penyusunan ilustrasi.
Kegiatan diikuti oleh 100 peserta, terdiri atas 90 penulis cerita anak berbahasa Jawa dan 10 ilustrator.
Penulis cerita anak yang terlibat terdiri atas 80 pemenang sayembara penulisan cerita anak dan 10 penulis cerita anak bersumber naskah kuno. Sebelumnya, Balai Bahasa Provinsi DIY telah menyelenggarakan sayembara penulisan cerita anak serta telah menentukan nama-nama pemenang. Balai Bahasa Provinsi DIY juga telah melaksanakan bimbingan teknis penulisan cerita anak bersumber naskah kuno. Sementara itu, 10 ilustrator yang terlibat adalah perwakilan dari tim ilustrasi yang terpilih melalui seleksi tim ilustrator.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd. Dalam sambutan pembukanya, beliau menyampaikan harapan migrasi konsep dr bahasa daerah dan bahasa Indonesia dapat berjalan baik dengan adanya kebijakan perekrutan penulis cerita sebagai penerjemah cerita masing-masing.
Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Dr. Iwa Lukmana berkenan hadir memberikan arahan dan menyemangati para penerjemah. Hasil penerjemahan buku cerita anak ini, paparnya, akan menjadi bahan bacaan literasi bagi anak-anak. Melalui bahan bacaan yang berkualitas, diharapkan kemampuan literasi anak Indonesia dapat meningkat.