Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan unit pelaksana teknis dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai visi, yaitu terwujudnya jati diri bangsa melalui bahasa dan sastra. Dalam mengemban visi tersebut, salah satu misi Balai Bahasa ialah meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam upaya pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sehubungan dengan itu, dalam rangka menyosialisasikan program dan kegiatan pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra, Balai Bahasa Provinsi DIY melakukan audiensi ke Televisi Republik Indonesia (TVRI) Yogyakarta. Kedatangan Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd. pada Kamis, 13 Oktober 2022, disambut oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Bapak Zaenal Arifin. Hadir bersama Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, yakni Ratun Untoro sebagai Korsubbid Pengembangan Bahasa dan Sastra, Mulyanto dan Sigit Arbha’i selaku Pengkaji Bahasa dan Sastra, Nindwihapsari selaku Analis Kata dan Istilah, Mursid Saksono perwakilan dari Humas Balai Bahasa Provinsi DIY, serta Rendra Hidayat dan Ryhan R. Aulia Duta Bahasa DIY Tahun 2022.
Turut hadir mendampingi Kepala Subbagian Tata Usaha TVRI Yogyakarta pada pertemuan itu, Saudi bagian Promo, Akbar bagian Umum, Miskidi bagian Teknik, serta Wisnu Wiratmana bagian Program Acara. Dalam kesempatan itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY menjelaskan tujuannya ke TVRI Yogyakarta. Beliau juga menyampaikan program dan kegiatan yang sedang dan akan dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi DIY. Beliau berharap ada celah untuk dilakukan kerja sama antara kedua belah pihak.
Menanggapi maksud dan tujuan Balai Bahasa Provinsi DIY, TVRI Yogyakarta menyambut baik dan akan mencoba menyisir program acara yang memungkinkan dilakukan kerja sama. TVRI Yogyakarta memiliki beragam program menarik yang dapat dinikmati masyarakat luas. Pertemuan kurang lebih satu jam itu berlangsung dalam suasana hangat.
Pada akhir pertemuan, masing-masing pihak memberikan kalimat penutup. Bapak Zaenal Arifin kembali menegaskan bahwa TVRI Yogyakarta membuka diri untuk melakukan kerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi DIY. Ibu Dwi Pratiwi pun tak kalah optimis, meskipun masih dalam tahap penjajakan, tetap yakin bahwa nantinya akan ada kerja sama antara Balai Bahasa Provinsi DIY dan TVRI Yogyakarta. (haps/son)