Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa bagi Guru Sekolah Dasar di Hotel Grand Dafam, Kabupaten Kulon Progo, Senin (22/05/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 32 guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kab. Kulon Progo, Drs. Arif Prasto, S.Sos, M.Si.. Pada kesempatan tersebut, Kadisdikpora mengatakan bahwa saat ini rasa percaya diri bangsa Indonesia untuk berbahasa Indonesia mulai menurun. Contohnya, penggunaan bahasa di Hotel Grand Dafam-lokasi pelaksanaan kegiatan ini-sebagian besar menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, nama-nama anak-anak sekarang (era tahun 2000-an) jarang yang diambil dari kosakata bahasa Jawa, melainkan diambil dari bahasa asing. Hal ini menunjukkan bahwa rasa percaya diri kita sudah mulai berkurang.
Lebih lanjut Kadisdikpora menyampaikan pesan bahwa sebenarnya kita mempunyai kesempatan untuk pembinaan dan pengembangan terhadap bahasa Indonesia. Seperti diketahui bahwa bahasa Indonesia memiliki kehebatan sebagai sebagai bahasa persatuan dan kesatuan. Kita seharusnya memiliki kebanggaan untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
“Salah satu caranya dengan membangun kepercayaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia. Ruang untuk membangun kepercayaan dan kebanggaan tersebut bisa dilakukan, diantaranya dengan cara membaca buku-buku terbitan Balai Bahasa Provinsi DIY. Bapak dan ibu guru juga bisa memberikan tugas-tugas yang berkaitan dengan bahasa Indonesia kepada siswanya,” papar Kadisdikpora.
Kadisdikpora berharap melalui kegiatan ini kemahiran guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Kulon Progo dalam berbahasa Indonesia dapat meningkat. Nantinya, kemahiran tersebut akan dievaluasi langsung melalui penggunaan tulisan pada surat dinas.
Acara ini ditutup dengan penyerahan Kamus Bahasa Jawa-Indonesia terbitan Balai Bahasa Provinsi DIY kepada Kadisdikpora Kabupaten Kulon Progo. Penyerahan kamus dilakukan oleh Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi DIY, Linda Candra Ariyani, S.E., M.M. (atk/son/rhy)
