“Peran Pemuda dalam Pemertahanan Bahasa” inilah tema yang disampaikan oleh Nuryati, S.S. selaku Pembina Duta Bahasa DIY dalam program Klinik Bahasa dan Sastra di Radio Edukasi BBGP DIY pada Jumat, 5 April 2024. Pada kesempatan ini, narasumber menyampaikan bahwa pemuda-pemudi sebagai generasi penerus bangsa harus tetap memiliki semangat Sumpah Pemuda. Ketika keberadaan pemuda ini dikaitkan dengan keberadaan bahasa, kita harus kembali merenungkan ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi “ Kami Putra-Putri Indonesia Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia”. Kita harus berusaha menempat bahasa Indonesia sesuai fungsi dan kedudukannya. Hal ini seiring dengan slogan Trigatra Bangun Bahasa yang digaungkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Balai Bahasa Provinsi DIY sebagai UPT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melakukan kegiatan-kegiatan yang menyasar pemuda ini di bawah Kelompok Kerja Layanan Profesional (KKLP) Literasi, salah satunya diwujudkan dalam kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi DIY. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari sosok pemuda dan pemudi yang bisa menjadi teladan dalam penggunaan bahasa dan mampu berkontribusi untuk membantu pelaksanaan kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi DIY. Kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi DIY dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu penjaringan peserta, seleksi wawancara, pembekalan kebahasaan, kesastraan, dan pengembangan diri, penjurian atau final, dan malam anugerah Duta Bahasa Provinsi DIY 2024. Kegiatan tahun ini akan dipilih 20 finalis (10 putra dan 10 putri) yang secara langsung akan menjadi bagian dari Ikatan Duta Bahasa DIY. Pemenang Terbaik I yang terpilih berhak untuk mewakili Provinsi DIY mengikuti ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024. Kegiatan Pemilihan Duta Bahasa ini diharapkan bisa menjadi wujud nyata Balai Bahasa Provinsi DIY dalam pembinaan literasi generasi muda. Kontribusi Duta Bahasa sangat diharapkan untuk membangun negeri melalui literasi. Salam Literasi. (MRS/NYT)
