Informasi

KKLP BIPA Balai Bahasa Provinsi DIY menyelenggarakan pekan internasional BIPA. Kegiatan ini dilaksanakan berkat kolaborasi dengan lima kampus penyelenggara pembelajaran BIPA, yakni Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya, dan Universitas Islam Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Sutan Takdir Alisyahbana Balai Bahasa Provinsi DIY pada Jumat, (24/11). Dari lima universitas partisipan, terdapat 19 delegasi dari berbagai negara yang berpartisipasi seperti Tiongkok, Timor Leste, Jepang, Rwanda, Peru, Rusia, dan lain lain.
Kegiatannya dimulai dengan perkenalan singkat setiap delegasi. Acara dilanjutkan dengan diskusi berbagai topik. Setiap topik didiskusikan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Panitia memberikan tiga topik, yakni pernikahan antarnegara, relevansi cerita dongeng dengan zaman sekarang, dan penanggulangan sampah laut. Setiap delegasi diminta menanggapi setuju atau tidak setuju dengan topik tersebut serta memberikan argumentasinya. Dalam diskusi yang berlangsung selama dua setengah jam, peserta sangat aktif dan fasih memberikan pendapat menggunakan bahasa Indonesia. Pada sesi akhir, delegasi yang paling aktif diberi apresiasi. Delegasi Tiongkok merupakan delegasi paling aktif. Delegasi paling kritis berbicara dimenangkan oleh Jepang. Delagasi paling heboh dimenangkan oleh Timor Leste.
Diskusi Pekan Internasional BIPA Yogyakarta merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini pusatkan di beberapa universitas, yakni Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Atma Jawa, dan Universitas Islam Indonesia. Pada hari-hari sebelumnya delegasi mempromosikan makanan khas daerahnya. Puncak kegiatan yang dilaksanakan di Balai Bahasa DIY para delegasi berdiskusi mengenai topik-topik yang telah disediakan panitia menggunakan bahasa Indonesia. Tema utama diskusi adalah Bahasa Indonesia Menyatukan Kita.