Siaga Bahasa: 08112654302 Email: balaibahasadiy@kemdikdasmen.go.id

Informasi

Berita

Merawat Tunas Literasi: di Teras Baca JitaKita

Semburat mentari pagi pada Selasa, 9 September 2025, tak hanya menyepuh atap-atap rumah di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Sinarnya seakan menelisik masuk, menghangatkan tumpukan buku dan sanubari para pegiat literasi yang berkumpul di pendopo Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Teras Baca JitaKita. Sejak pukul sembilan pagi, sebuah perhelatan kecil, tetapi penuh makna mulai tergelar. Tim Kerja Literasi dari Balai Bahasa Provinsi DIY hadir untuk menyiram tunas-tunas harapan yang dirawat oleh komunitas penggerak literasi setempat.

Ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah jamuan gagasan. Dengan duduk bersila dalam lingkaran, para pegiat literasi dari TBM Teras Baca JitaKita menyimak dengan saksama seolah setiap kalimat adalah benih yang siap mereka semai di ladang pengabdian. Ikfi Muallifa selaku ketua dengan penuh nyala percaya diri memaparkan deretan program unggulan, pun harapan akan masa depan ruang literasinya.

Balai Bahasa Provinsi DIY, dalam perannya sebagai sang juru tani, hari itu menghadirkan Rubi Utami Varalin dari TBM Rumah Asa Yogyakarta, pembawa suluh yang pengalamannya telah teruji oleh waktu. Narasumber datang membawa cermin mencoba mengajak para pegiat untuk merefleksikan perjalanan manajerial mereka. Agenda hari itu adalah evaluasi kelanjutan praktik baik. Sesi pun mengalir dengan pembahasan cara meramu program unggulan yang tak hanya memikat, tetapi juga mengikat hati masyarakat. Profil komunitas tak lagi dipandang sebagai formalitas, melainkan sebagai upaya melukis wajah dan jiwa sebuah gerakan. Setiap diskusi adalah upaya untuk memberi kerangka pada semangat yang meluap-luap agar energi tak tercecer sia-sia.

Secara khusus, pendampingan ini memiliki sebuah tujuan mulia, yaitu mengantarkan komunitas-komunitas penggerak literasi yang masih berkategori C untuk naik kelas, menapaki jenjang kategori B. Ini adalah perjalanan untuk memperkokoh fondasi agar rumah literasi yang dibangun tidak goyah diterpa badai zaman. Sebuah ikhtiar agar nyala lilin di sudut-sudut tak hanya bertahan, tetapi mampu membesar menjadi obor yang menerangi jalan pengetahuan bagi lebih banyak orang.
Kegiatan di Teras Baca JitaKita hari itu mungkin lebih dari sekadar pembinaan. Ia adalah sebuah penegasan bahwa merawat literasi adalah kerja sunyi yang membutuhkan ketekunan, kolaborasi, dan cinta tanpa henti. Saat jarum jam bergeser dan hari beranjak siang, para peserta tak hanya membawa pulang catatan, tetapi juga api semangat yang kembali menyala terang. Mereka siap untuk terus merajut aksara dan asa bagi lingkungannya.

  • CIOBET88 4D SLOT

    SLOT GACOR HARI INI CIOBET88

    LIVE SCORE BOLA CIOBET88