Informasi

Dalam rangkaian kegiatan Bulan Bahasa, Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Lomba Maos Aksara Jawa bagi siswa SD dan SMP sederajat. Lomba ini terlaksana berkat kolaborasi antara Balai Bahasa Provinsi DIY dan MGMP Bahasa Jawa tingkat SD dan SMP dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, serta Kabupaten Gunungkidul. Lomba ini berlangsung selama 2 hari pada 14—15 Oktober 2025 di Joglo Panembahan, Yogyakarta.
Lomba Maos Aksara Jawa ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Bimbingan Teknis Guru Utama Bahasa Jawa Tingkat SD dan SMP sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah dilaksanakan pada Juli–Agustus 2025. Lomba ini menjadi bagian dari rangkaian revitalisasi bahasa daerah (Jawa) di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelaksanaan lomba hari pertama pada 14 Oktober 2025 diikuti oleh 50 peserta jenjang SD/MI sederajat dari lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yoggayarta. Dewan juri yang hadir pada hari pertama adalah Setya Amrih Prasaja, Sinar Indra Krisnawan, dan Slamet Nugroho.
Sementara itu, pelaksanaan lomba hari kedua pada 15 Oktober 2025 juga diikuti oleh 50 peserta jenjang SMP/MTs sederajat dari lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dewan juri pada hari kedua adalah Joko Elysanto, Sinar Indra Krisnawan, dan Slamet Nugroho.
Dalam lomba ini, setiap peserta mendapatkan teks bacaan dari juri untuk dibaca langsung di lokasi lomba selama 4 menit dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 2 menit.
Lomba ini dilaksanakan dengan harapan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda terhadap aksara Jawa serta meningkat kemampuan literasi aksara daerah sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan penguatan jati diri bangsa. (FH)