Yogyakarta, 19 Oktober 2023 – Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sukses menyelenggarakan Lomba Maos Aksara Jawa jenjang SMP/sederajat pada hari Kamis, 19 Oktober 2023. Lomba ini diikuti 225 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Yogyakarta. Sejumlah 189 peserta hadir menyelesaikan lomba yang berlangsung sejak pagi hingga sekitar pukul 15.00 ini.
Peserta lomba dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan ruang perlombaan. Kelompok A dilaksanakan di Ruang Sutan Takdir Alisyahbana. Kelompok B dan kelompok C menempati Aula Ranggawarsita sisi depan dan sisi belakang. Ruang-ruang itu berada di gedung lantai 2 dan 3 Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kelas A menghadirkan Setya Amrih Prasaja, S.Pd. dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Joko Sugiayaro, dan Riska Dwi Saputri sebagai juri. Kelas B menghadirkan juri Sinar Indra Krisnawan dari SMK Negeri 4 Yogyakarta, Aji Prasetyo, dan Harun Yahya. Kelas C menghadirkan juri Slamet Nugroho, M.Pd. dari SMA Negeri 8 Yogyakarta, Endah Nurhidayah, dan Anisa Alfi Rohmah.
Setiap peserta diberi kesempatan selama 5 menit untuk membaca dan menjawab pertanyaan dari juri. Kegiatan lomba Maos Aksara Jawa diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan bahasa daerah serta meningkatkan minat para pelajar untuk terus mempelajari dan melestarika komponen bahasa daerah, salah satunya aksara Jawa.
Salah satu pengajar yang mendampingi siswanya, Ibu Indrastri, S.Pd. (guru SMP Negeri 3 Tempel) menyampaikan bahwa kegiatan lomba Maos Aksara Jawa ini sangat menarik. Siswa belajar membaca serat aksara Jawa dengan bahasa yang jarang dipelajari di sekolah, sehingga membuat siswa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam membaca dan memahami aksara Jawa. Diharapkan kegiatan lomba seperti ini akan terus diadakan secara rutin untuk memupuk semangat para generasi muda dalam melestarikan bahasa dan aksara Jawa. (Diana Giva)