Pada 3 Juni 2025, cucu W.J.S. Poerwadarminta, Hubertus Hartanto berkunjung ke Balai Bahasa Provinsi DIY untuk mengetahui sejauh mana karya-karya Eyang Poer bermanfaat bagi dunia pendidikan serta instansi yang bergerak di bidang bahasa dan sastra. Hubertus Hartanto adalah salah satu cucu laki-laki tertua W.J.S. Poerwadarminta yang dulu sempat membantu menyusun kartotek (kartu induk) pada masa kecilnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ratun Untoro menyerahkan KBJI (Kamus Bahasa Jawa Indonesia) yang merupakan hasil karya Balai Bahasa Provinsi DIY yang banyak mengambil rujukan dari Bausastra Jawa karya Poerwadarminta.
Sebagai bentuk penghormatan, Balai Bahasa Provinsi DIY mengabadikan nama Poerwadarminta sebagai nama salah satu ruang rapat di lingkungan balai.