Kepala Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melantik pengurus lima komunitas binaan di Ruang Sutan Takdir Alisjahbana, Balai Bahasa Provinsi DIY, Kamis (9/2/2023). Komunitas binaan Balai Bahasa Provinsi DIY yang dilantik yaitu Sanggar Sastra Indonesia Yogyakarta (SSIY), Sanggar Sastra Jawa Yogyakarta (SSJY), Sanggar Bahasa Indonesia Yogyakarta (SBIY), Ekranisasi Sastra, dan Ikatan Duta Bahasa (Ikabudas) Yogyakarta.
Pada saat pelantikan, para pengurus komunitas binaan mengucapkan ikrar secara bersama-sama. Ikrar tersebut merupakan deklarasi komitmen untuk melaksanaan kegiatan komunitas dalam rangka mendukung pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua SSIY, Yohanes Adhi Satiyoko, mewakili seluruh pengurus komunitas yang dilantik menyampaikan terima kasih atas pelantikan para pengurus. Menurutnya, pelantikan ini merupakan upaya penyatuan kembali komunitas binaan yang beberapa waktu lalu sempat kendur koordinasinya.
“Semoga nanti koordinasi untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan akan selalu terjalin sehingga pengembangan kebahasaan dan kesastraan tetap akan moncer. Semoga kerukunan ini bisa selalu kita jaga,” ujar Yohanes Adhi Satiyoko.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd. menyampaikan pesan mengenai kegiatan komunitas, jalinan media, kerja sama antarkomunitas binaan, dan keanggotaan komunitas.
“Kegiatan yang nanti akan dilakukan komunitas harus mendukung program prioritas Badan Bahasa, yaitu literasi, pelindungan bahasa daerah, dan internasionalisasi bahasa Indonesia,” kata Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd.
Komunitas binaan Balai Bahasa Provinsi DIY, lanjutnya, harus berupaya menghujani media massa dengan informasi kegiatan komunitas. Komunitas juga dapat memanfaatkan fasilitas siniar yang ada di Balai Bahasa Provinsi DIY untuk publikasi kegiatan komunitas.
Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd. juga memaparkan mengenai kemungkinan jalinan kerja sama antarkomunitas binaan. Sebagai contoh, aplikasi “Bejaji” yang dibuat oleh Ikadubas dapat dikolaborasikan dengan komunitas binaan lainnya.
Terkait keanggotaan, Kepala Balai berpesan agar keanggotaan komunitas dapat bertambah. Komunitas diharapkan dapat menggandeng guru, sastrawan, dan komunitas lain yang belum menjadi binaan Balai Bahasa Provinsi DIY agar ikut bergabung menjadi anggota komunitas.
Setelah dilantik, para pengurus komunitas mengikuti sesi pembahasan program kerja. Pembahasan program kerja dipandu oleh koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP), Noor Hadi, M.Pd. Pada sesi ini, setiap komunitas menyampaikan program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2023. (son/rhy/afn)
