Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan diskusi seputar program Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra bersama mahasiswa magang di Perpustakaan Litera Cendekia, Rabu (11/01/2022).
Koordinator KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Provinsi DIY, Dra. Sri Sabakti, M.Hum., memaparkan pelaksanaan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pelindungan dan pemodernan bahasa dan sastra di Balai Bahasa Provinsi DIY. Kegiatan yang berkaitan dengan pelindungan bahasa dan sastra antara lain pemetaan bahasa dan sastra dan revitalisasi bahasa dan sastra. Sementara itu, kegiatan yang berkaitan dengan pemodernan bahasa dan sastra antara lain penyusunan kritik sastra dan penyusunan alih wahana karya sastra.
Pada tahun 2022, KKLP Pelindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Provinsi DIY telah melaksanakan revitalisasi sastra daerah (Jawa) serta memilih dan membuat ringkasan cerita rakyat yang dialihwahanakan dalam bentuk film animasi. Pembuatan film animasi cerita rakyat dari Yogyakarta setakat ini masih dilaksanakan oleh KKLP Pemodernan di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Lebih lanjut, Dra. Sri Sabakti, M.Hum meminta mahasiswa magang untuk berkontribusi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan di Balai Bahasa Provinsi DIY. Sebagai contoh, kontribusi yang dapat diberikan melalui KKLP Pelindungan dan Pemodernan yaitu mendata dan mendeskripsikan sastra lisan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan alih wahana cerita rakyat, serta melakukan kritik sastra.
Pendataan sastra lisan yang merupakan bahan pertimbangan untuk revitalisasi sastra lisan di DIY dapat dilakukan dengan cara berselancar di internet. Kegiatan alih wahana dapat dilakukan dengan mengalihwahakan cerita rakyat ke dalam bentuk audio atau audio visual. Sementara itu, kegiatan kritik sastra dapat dilakukan terhadap karya sastra Indonesia atau karya sastra daerah. Hasil tulisan kritik sastra nanti bisa dikirim ke jurnal Widyaparwa atau jurnal Widyasastra yang diterbitkan Balai Bahasa Provinsi DIY.(Son/Wry)