Balai Bahasa Provinsi DIY menggelar dialog interaktif melalui program Kawruh dengan tema “Menjaga Kedaulatan Bangsa melalui Bahasa” pada Rabu 13 Agustus 2025 pukul 09.00–10.00 WIB melalui siaran RRI Pro 4 Yogyakarta. Dialog yang dipandu oleh Titik Renggani ini dihadiri oleh dua narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Wahyu Sekar Sari, S.S. dan Endah Nur Fatimah, S.Pd. Dialog ini membahas pentingnya menjaga kedaulatan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.
Dalam dialog tersebut dijelaskan bahwa bahasa Indonesia bukan sekadar alat komunikasi, melainkan cerminan identitas budaya dan karakter bangsa. Bahasa Indonesia telah menjadi salah satu dari sepuluh bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO, sejajar dengan bahasa besar dunia seperti bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Arab, dan bahasa Mandarin. “Kedaulatan bahasa Indonesia adalah kondisi ketika bahasa Indonesia digunakan dan diutamakan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas salah satu narasumber.
Menjaga kedaulatan bahasa ini tertuang dalam arah politik kebahasaan melalui Trigatra Bangun Bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Mari, kita tingkatkan sikap positif bahasa dengan memartabatkan bahasa Indonesia!