Selasa, 21 Maret 2023, adalah hari yang istimewa di Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Keluarga besar Balai Bahasa Provinsi DIY menggelar tasyakuran atas selesainya renovasi ruang Unit Layanan Terpadu (ULT), ruang khusus yang difungsikan sebagai gerbang utama pemberian layanan kepada masyarakat. Pada kesempatan yang sama, segenap pimpinan dan pegawai juga mengikuti acara munggahan di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Mulai pukul 09.00 WIB, para pegawai mengikuti acara munggahan secara virtual melalui ruang pertemuan Zoom. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), munggahan merupakan kosa kata bahasa Sunda yang bermakna ‘tradisi berkumpul dan makan bersama dengan keluarga atau teman untuk menyambut bulan Ramadan’. Oleh karenanya, pada hari itu para pimpinan dan pegawai berkumpul di ruang ULT dan mengikuti seluruh rangkaian acara munggahan. Mengakhiri acara munggahan, para pimpinan dan pegawai bersalaman dan bermaaf-maafan.
Acara berikutnya adalah acara khusus di Balai Bahasa Provinsi DIY, yaitu pemotongan tumpeng tasyakuran renovasi ruang ULT. Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd., menyampaikan bahwa tumpengan dan munggahan warga Balai Bahasa Provinsi DIY ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, sebagai wujud rasa syukur atas selesainya kegiatan renovasi ruang ULT. Kedua, sebagai wujud harapan akan keselamatan dan kesehatan seluruh pegawai. Ketiga, sebagai sarana untuk bermaaf-maafan sebelum para pegawai yang beragama Islam menjalankan ibadah puasa.
Sebelum prosesi memotong tumpeng, seluruh pegawai diajak untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Pemilik Semesta Alam. Serentak hadirin mengamini doa yang dibacakan pemimpin doa. Setelah itu, tibalah saatnya prosesi pemotongan tumpeng.
“Bismillahir-rahmanir-rahim,” ucap Kepala Balai sembari memotong tumpeng.
Tak lama berselang, terdengar riuh sorak sorai dan tepuk tangan di ruangan.
“Ini kita niatkan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan,” lanjut Kepala Balai.
Meski telah diresmikan melalui acara tasyakuran, ruang ULT masih akan dipoles dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung untuk pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka menghadirkan layanan prima kepada masyarakat. Wajah baru ruang ULT dijadwalkan akan benar-benar siap menyambut masyarakat penggunaan layanan kebahasaan dan kesastraan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta setelah hari raya Idulfitri.
Saat ini, pelayanan masyarakat tetap dilaksanakan dengan memanfaatkan ruang layanan sementara serta melalui media sosial dan kanal Siaga Bahasa. Masyarakat yang ingin mencari informasi atau memerlukan layanan kebahasaan dan kesastraan dapat langsung mendatangi Balai Bahasa Provinsi DIY, menghubungi petugas layanan melalui media sosial, atau menghubungi petugas layanan melalui kanal Siaga Bahasa. (rhy/afn/son)
