Yogyakarta, 10 September 2024—Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan Penyuntingan Kamus Bergambar pada Senin dan Selasa, 9 dan 10 September 2024 di Hotel Grand Rohan Jogja. Kegiatan ini bertujuan untuk mereviu naskah kamus bergambar. Reviu tersebut dilakukan untuk menyempurnakan pemaknaan lema serta menyesuaikan gambar dengan lema hasil pembahasan pada konsinyasi sebelumnya.
Penyusunan kamus bergambar ini dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka mendukung pengembangan bahasa daerah. Tahapan kegiatan penyusunan kamus bergambar meliputi penginventarisan kosakata, pengilustrasian, pereviuan, penyuntingan, dan penerbitan.
Kamus bergambar yang tengah disunting ini mengangkat tiga tema dan mencakup berbagai entri kosakata yang dilengkapi ilustrasi berkualitas tinggi. Setiap gambar dirancang untuk merepresentasikan makna dan kata dengan jelas sehingga memudahkan pengguna untuk memahami dan mengingat kosakata bahasa Jawa yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memperlancar berkomunikasi.
Kegiatan penyuntingan ini dilaksanakan oleh tim KKLP Perkamusan dan Peristilahan, tiga peserta dari luar tim KKLP, dan tenaga administrasi di Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan penyuntingan dilaksanakan dengan pola diskusi kelompok terpumpun (DKT) secara tatap muka di dalam satu ruang pertemuan sehingga para peserta dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mendiskusikan potensi perbaikan serta memastikan bahwa setiap entri kamus tidak hanya akurat secara liguistik, tetapi juga sesuai dengan konteks budaya lokal.
Selama 2 hari, tim berhasil menyelesaikan reviu terhadap berbagai entri kosakata, mengevaluasi kesesuaian ilustrasi, dan memastikan bahwa setiap gambar yang disertakan benar-benar merepresentasikan makna yang dimaksud. Proses ini melibatkan diskusi mendalam mengenai penggunaan kosakata dalam konteks yang relevan serta penyesuaian gambar agar sesuai dengan pemahaman masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kamus bergambar dan menjadikannya sebagai referensi yang lebih efektif dalam pembelajaran bahasa daerah.
Kamus bergambar ini akan menjadi alat yang sangat beguna dalam mendukung pendidikan bahasa dearah di sekolah-sekolah dan komunitas lokal. Dengan ilustrasi yang menarik dan deskripsi yang jelas, diharapkan kamus bergambar dapat memfasilitasi proses belajar bahasa daerah dengan lebih efektif dan menyenangkan.
Ke depannya, Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan melanjutkan proses penerbitan kamus bergambar ini dan merencanakan distribusinya, baik secara digital maupun cetak. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mendukung pengembangan dan pelestarian bahasa daerah serta mempromosikan pemahaman mendalam tentang budaya lokal melalui bahasa. (YOZ)
