Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY beraudiensi dengan Dinas Kebudayaan DIY membicarakan kolaborasi Program Revitaliasi Bahasa Daerah dan pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025. Didampingi Koordinator KKLP Pelindungan dan Pemodrenan Bahasa dan Sastra, Ratun Untoro, M.Hum., Kepala Balai Bahasa DIY menyampaikan terima kasih atas kerja sama pelestarian bahasa Jawa yang selama ini telah terjalin baik. Hal ini perlu terus ditingkatkan mengingat efisiensi anggaran yang memerlukan kolaborasi pemangku kepentingan agar layanan kebahasaan dan kesastraan tetap berjalan.
Audiensi yang dilaksanakan pada 16 April 2025 itu juga menjadi ajang perkenalan Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY yang baru, Drs. Anang santosa, M.Hum. Anang juga menyampaikan bahwa FTBIN kemungkinan akan dilaksanakan pada Mei 2025 dengan pola baru, yaitu dengan mengirimkan video para peraih Juara I Festival Tunas Bahasa Ibu yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa DIY dan Kompetisi Bahasa, Sastra, dan Aksara yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan DIY. Seperti diketahui, program revitalisasi bahasa daerah di DIY dilaksanakan bersama antara Balai Bahasa DIY dengan Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan OlahragaOleh sebab itu, Anang Santosa minta bantuan Dinas Kebudayaan untuk mengirimkan video para pemenang Kompetisi Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa tahun 2024. Video para peraih Juara I itu juga akan menjadi bahan usulan ke Pusat Prestasi Nasional.
Kepala Bidang Bahasa, Sastra, dan Permuseuman Dinas Kebudayaan didampingi Kasie Bahasa dan Sastra mengajak Balai Bahasa DIY untuk turut serta dalam kegiatan Perayaan Hari Literasi Internasional yang rencananya akan dilaksanakan September 2025 oleh beberapa instansi di DIY. Selain itu, kerja sama revitalisasi bahasa Jawa perlu terus digalakkan karena sudah menjadi agenda yang ditunggu-tunggu masyarakat.