Siaga Bahasa: 08112654302 Email: balaibahasadiy@kemdikdasmen.go.id

Informasi

Berita

MTs Negeri 1 Yogyakarta Gelar UKBI Serentak

Selasa (12/08/25) MTs Negeri 1 Yogyakarta menggelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sebanyak 96 siswa jurusan bahasa MTs Negeri 1 Yogyakarta mengikuti UKBI secara serentak di laboratorium komputer sekolah setempat. Tes dilaksanakan pada pukul 13.00 dan didampingi oleh beberapa guru dan tim UKBI Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum tes, pada pagi harinya, peserta tes mengikuti sosialisasi UKBI yang disampaikan oleh tim UKBI.
Koordinator tim UKBI Balai Bahasa DIY, Mulyanto, dalam paparan sosialisasinya menyampaikan bahwa tes UKBI merupakan tes yang dapat dimanfaatkan para pelajar untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesianya. Kemahiran berbahasa Indonesia itu sejalan dengan tingkat literasi. Oleh karena itu, keberhasilan literasi di sekolah bisa diukur dengan salah satu alat tes, yakni UKBI. Lebih lanjut, UKBI dapat mengukur kemahiran berbahasa pada aspek kemahiran mendengarkan, kemahiran merespons kaidah, dan kemahiran membaca. Jika menggunakan paket lengkap, UKBI juga dapat mengukur kemahiran menulis dan berbicara para pesertanya. Keikutsertaan siswa dalam UKBI tidak dipungut biaya atau gratis.
Siswa yang mengikuti UKBI sangat antusias. Mereka merasa senang dapat merasakan pengalaman mengikuti tes. Mereka juga baru tahu bahwa ternyata ada alat uji kemahiran untuk bahasa Indonesia. Salah satu peserta, Amania Tsuraya, siswa kelas VII MTs Negeri 1 Yogyakarta, menyampaikan kegembiraannya bisa mengikuti tes UKBI. Menurutnya, UKBI bisa mengukur kemampuan kita dalam menangkap informasi dari apa yang kita dengar atau yang kita baca. Lebih lanjut, ia berpesan kepada teman-temannya pelajar setingkat SMP/MTs untuk mencoba mengukur kemahiran berbahasa Indonesianya melalui UKBI. “Saya ingin mencoba UKBI lagi pada kesempatan lain, UKBI ini sangat bagus. Semua pelajar sebaiknya menggunakan alat tes ini untuk mengukur kemahiran bahasa Indonesianya,” pesannya.
Dari 98 siswa yang mengikuti tes, terdapat 3 siswa meraih predikat sangat unggul, 9 siswa berpredikat unggul. Selain itu, terdapat siswa dengan predikat madya dan semenjana. Hanya ada 16 (16,6%) siswa yang belum tercapai standar kemahiran berbahasa Indonesia berdasarkan Permendikbud Nomor 70 tahun 2016 untuk pelajar jenjang SMP/MTs, yakni predikat Semenjana. Sekolah berharap UKBI dapat mengukur kemampuan bahasa Indonesia siswa. Kerja sama madrasah dengan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terus berlanjut untuk masa-masa yang akan datang. Dalam kurun waktu yang bersamaan madrasah juga mengikutsertakan tenaga pendidikan dan guru dalam kegiatan Peningkatan Pemahiran Berbahasa Indonesia dan kegiatan Pengutamaan Bahasa Negara.

  • CIOBET88 4D SLOT

    SLOT GACOR HARI INI CIOBET88

    LIVE SCORE BOLA CIOBET88