Kegiatan pemeliharaan dan pengembangan bahasa, sastra, dan aksara Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dikatakan begitu dinamis. Semaraknya komunitas-komunitas pegiat aksara Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta masih peduli dengan keberadaan aksara Jawa di era ini. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan kita bersama dan sekaligus menjadi catatan penting bagi Balai Bahasa Provinsi DIY (melalui KKLP Pelindungan dan Pemodernan) untuk ikut berperan di dalamnya. Peran Balai Bahasa Provinsi DIY dalam pemeliharaan dan pengembangan bahasa, sastra, dan aksara Jawa dapat diwujudkan dengan melaksanakan evaluasi pelaksanaan pembelajaran bahasa, sastra, dan aksara Jawa di satuan pendidikan. Upaya konkret yang dilakukan yaitu penyelenggaraan lomba “Maos Aksara Jawa” bagi peserta didik jenjang SD/MI dan SMP/MTs sederajat. Lomba “Maos Aksara Jawa”2024 ini bertujuan mencari peserta terbaik dan kompeten dalam literasi aksara Jawa. Penentuan pemenang dilakukan berdasar pada nilai total. Pada setiap kategori, tim juri menetapkan 5 peserta dengan nilai total terbaik secara berturut-turut. Keputusan tim juri bersifat MUTLAK dan TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT.
