Yogyakarta, 14 September 2023 – Literasi sangat penting bagi masyarakat terutama pelajar. Demi meningkatkan pemahaman literasi, 45 siswa SMPIT Masjid Syuhada Yogyakarta melakukan kunjungan ke Balai Bahasa Provinsi DIY dan mengadakan temu wicara di Aula Sutan Takdir Alisjahbana Balai Bahasa Provinsi DIY.
Rangkaian acara kunjungan ini diawali dengan penyampaian harapan Kepala Sekolah SMPIT Masjid Syuhada Yogyakarta agar anak didiknya semangat dan terbuka pemahamannya mengenai literasi. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Noor Hadi selaku Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi. Dalam sambutannya, Noor Hadi menyampaikan tentang sejarah berdirinya Balai Bahasa Provinsi DIY yang diawali dengan dibentuknya Panitia Pekerja Bahasa Indonesia pada tahun 1947. Kemudian, pada tahun 1948 Balai Bahasa pertama didirikan di Yogyakarta dan berganti nama menjadi Lembaga Bahasa dan Budaya pada tahun 1951. Baru kemudian pada tahun 2020 Balai Bahasa Provinsi DIY mulai dikukuhkan. Selain sejarah, Noor Hadi juga menyampaikan tentang kegiatan dan program-program Balai Bahasa Provinsi DIY, seperti revitalisasi bahasa daerah dan literasi, pembinaan komunitas literasi, krida duta bahasa, jaga bahasa, niaga bahasa, hingga abdi bahasa.
Dalam sambutannya, Noor Hadi juga menyampaikan bahwa Balai Bahasa Provinsi DIY juga memiliki alat uji bernama UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). Selain itu, Balai Bahasa Provinsi DIY juga sering menyelenggarakan kegiatan lomba membaca aksara jawa, menyediakan layanan sebagai narasumber, tempat acara, dan produk-produk lainnya seperti bahan bacaan literasi.
Para siswa sangat antusias mengukti paparan hingga akhir. Hal tersebut dapat dilihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab. Dengan adanya kunjungan ini, pendidik diharapkan berperan dalam membantu meningkatkan semangat literasi siswa untuk mengoptimalkan kemampuan wawasan dan akademik pelajar sebagai penerus bangsa. (nrs/end/dia)